Tuesday 23 July 2013

Hug Me Pillow

So lovely, a farewell gift from Rizkira to his GF..
HUG ME....!!!

Size :        40cm x 40cm
Material:  Soft Cotton and a super qualited dacron inside
Finishing:  Flanel + fabric pen
Wrap     :  Tile with ribbon
Price     : IDR 78 k

Birthday Cake Pillow

This cutie pillow is a request of aunty Nur Tsuraya from Surabaya..

Size :        35cm x 50cm
Material:  Soft Cotton and a super qualited dacron inside
Finishing:  Fabric Pen
Wrap     :  Tile with ribbon

Price     : IDR 85 k

Thursday 18 July 2013

Tempat Cincin Kawin dari Toples

Cara membuat tempat cincin kawin dari toples kue bisa di lihat di sini

Love Box for Wedding Ring

Special things always need a special treat..
Like a wedding ring and a lovely box..
Here I want to share you, how to make a wedding ring box from a simple cookies jar..

This project is a part 2 of that flowers bouquette project

Ok, Lets get started...



1.Siapkan toples kue berbentuk hati.
2.Lapisi tepian tutup nya dengan kain flanel/felt Berwarna abu abu. Rekatkan dengan Lem tembak.
3. Siapkan pita satin putih yang sudah di jahit jelujur, lalu di tarik hingga sepanjang keliling tepi tutup.
4. Rekatkan pita tadi dengan lem tembak di seluruh tepian tutup, di atas kain flanel.


5. Lapisi bagian bawah toples dengan kain flanel abu abu. Sisakan bagian atas untuk tutup.
6. Lapisi tepianya dengan pita satin warna perak.
7. Cetak bagian bawah toples pada kain flanel, lalu gunting.
8. Rekatkan pada bagian bawah toples.

9. Ambil koran bekas, di remas sampai membentuk buntalan.
10. Masukkan ke dalam toples. Tekan sampai 3/4 penuh mengisi toples.
11. Cetak bagian dalam toples pada kain flanel. Gunting.
12. Rekatkan pada seluruh permukaan koran dan toples. Tutupi jangan sampai ada koran yang terbuka.
13. Siapkan rantai mutiara kecil.
14. Rekatkan di bagian dalam, di atas pita satin no 4 tadi.
15. Buat bentuk pita dari pita perak.
16. Rekatkan pada bagian atas samping tutup toples yang sudah di hias.

17. Siapkan tempat cincin. Lepas tutupnya.
18. Rekatkan di bagian tengah toples, lem di atas kain flanel no 12 tadi.
19. Buat pita kecil dari pita perak.
20. Rekatkan di sudut tempat cincin tadi.
21. Voila, tutupnya sudah jadi.
22. Pasang tutupnya.



Soooo beautiful...

Thursday 4 July 2013

Flowers Bouquete

Two days ago my Grandma told me that her best friend needs a help. She will hold her boys wedding party, but the "seserahan" is haven't ready yet. Then she bring a bed cover with a bed sheet. What should we do??

Seserahan is a gift (a lot of gift) that given by the groom to the bride as a love symbols, before the wedding. It can be anything she (the bride) loved, and she need. Such a gown, traditional clothes Kebaya, traditional fabric Batik, jewels, shoes, bed set, bath set, anything...anything she like. Hihihi, what a happy moment to get anything you loved, you like, you need, you want at the same time...

Today we want to show you what moms do to that bed set..

This is the begining
This is the final result

Sunday 23 June 2013

Sunday Recipe: Three Cheese Lasagne (medium)

Janji saya sebenarnya mau posting resep lasagna untuk beginner. Tapi catatan resep saya terselip entah dimana. Hihihi... Maklum kami baru pindah rumah. Jadi, saya ganti dengan resep lasagna yang bahan dan caranya agak rumit ya... Saya dapat dari buku resep baru saya, yang dibelikan 2 minggu yang lalu.

Bahan:
2 sdm minyak zaitun
1 bh bawang bombay, cincang halus
100 gr wortel, potong dadu kecil
1 bh batang seledri besar, cincang
1 siung bawang putih, memarkan
150 gr daging cincang
3 bh tomat kaleng, cincang
250 ml kaldu sapi
4 sdm pasta tomat
1 sdt oregano
6 lembar lasagna, rebus
225 gr keju mozarella parut
225 gr keju ricotta, iris
25 gr keju permesan
1 sdt garam
1/2 sdt merica hitam bubuk

Cara Membuat:
1. Panaskan minyak, tumis bawang bombay, wortel, seledri, dan bawang putih sampai harum.
2. Masukkan daging, aduk sampai berubah warna. Tambahkan tomat, kaldu sapi, pasta tomat, oregano, garam, dan merica hitam. Aduk sampai matang dan meresap.
3. Tuang 1/3 bagian tumisan daging ke pinggan tahan panas ukuran 18x18x4 cm. Tata lasagna, oles ricotta, tabur mozarella dan permesan.
4. Ulangi pelapisan. Lapisan terakhir adalah lasagna yang ditabur mozarella, dan permesan.
5. Oven 30 menit dengan api bawah suhu 170*C sampai matang.

T.I.P.S:
Pastikan lapisan lasagna terakhir benar-benar tertutup keju, agar lasagna tidak kering.

Ok, selamat mencoba resep lasagna kali ini.

See you in our next SUNDAY RECIPE...
Love you as always,

QueenZa and MOM

Monday 17 June 2013

Tes Sidik Jari (Finger Print Analysis)

Beberapa waktu yang lalu aku menjalani Tes Sidik Jari STIFIN. Sebenarnya ada beberapa merk tes sejenis. Tetapi di kota ini aku baru mengenal Stifin saja, itu pun dikenalkan oleh Naila, sepupuku.

Sebenarnya sudah lama umi dan abi ingin mengajak aku mengikuti tes ini. Tetapi berdasarkan informasi yang kami dapatkan ternyata tes ini baru akurat dilaksanakan pada usia di atas 3 tahun. Dan sejak ulang tahun saya 25 Maret kemarin, umi dan abi baru sempat mengantar kemarin.

Aku punya hobi yang agak tidak biasa untuk anak perempuan seumuranku. Memanjat pohon, memanjat pagar, melompati kursi, menaiki tangga, apapun yang berbau tantangan fisik. Hal ini membuat orang yang tidak mengenalku bisa menganggapku "nakal". Padahal di saat yang lain aku juga bisa menjadi sangat manis, penurut, bertutur kata halus, dan sangat feminin.

Umi dan Abi melihat keunikan ini sehingga berusaha mencari tahu pola asuh yang paling sesuai dan pendidikan yang paling tepat untukku. Sampai akhirnya mamanya Naila merekomendasikan tes sidik jari ini untuk mengetahui minat, potensi, bakat, sifat, kecenderungan, serta pola belajarku sehingga dapat diarahkan pola didik yang paling sesuai untuk mengeksplorasi potensiku.

Beberapa alasan utama mengapa kami merasa perlu melakukan tes ini adalah:
1. Membantu mengetahui bakat besar yang terdapat dalam diri kita.
2. Memberitahu cara untuk mengeluarkan potensi yang masih tersembunyi, dan mengembangkannya.
3. Membantu kita untuk fokus pada kelebihan-kelebihan kita.
4. Membantu mengetahui kelemahan kita sehingga orangtua tahu cara menghadapinya.

Semua ini dilakukan agar kita dapat memilih sekolah yang tepat sejak usia dini, termasuk juga saat memilih kursus, mainan, buku, bahkan saat memilih lingkungan. Selain itu juga agar orangtua dapat lebih mengetahui keinginan dan cara menghadapi anak.

Tes ini dilakukan dengan men-scan 10 jari tangan kita, lalu mengirimkannya ke server pusat untuk dianalisa. Hasilnya keluar sekitar setengah jam kemudian. Biayanya IDR 250.000. Setelah membaca hasilnya, umi dan abi tertawa. Mereka terkejut dengan banyaknya kesamaan hasil tes dengan karakter saya. Disitu bahkan dijelaskan mengapa hal itu bisa terjadi. Seperti mengungkap tabir, katanya. Ini tentu membantu mereka memahami mengapa saya suka memanjat? Mengapa saya susah belajar menulis di ruangan kecil dengan suasana belajar yang formal? Mengapa saya agak susah dirayu?

Dan hasil tes saya menunjukkan saya adalah Tipe Se atau Sensing extrovert. Cirinya antara lain:

-Berpijak pada yang nyata dan aktual
-Mengolah informasi berdasarkan panca indera
-Lebih berminat pada aplikasi praktis
-Faktual dan memperhatikan detil
-Menguraikan peristiwa secara urut
-Orientasi pada masa kini
-Menyerap gagasan  secara bertahap
-Menyukai kesempatan untuk praktek
-Mengandalkan pengalaman
-Pola bicara yang jelas dan teratur
-Pikiran yang terangkai – satu diikuti yang lainnya
-Berpikir linear, menggunakan fakta dan contoh yang jelas
-Menggunakan bahasa sebagai alat  komunikasiLebih memahami tubuhnya
-Tertarik pada pekerjaan yang membutuhkan kepraktisan
-Menyukai cerita non fiksi
-Memasukan detail dan fakta
-Mengingat masa lalu dengan akurat
-Cenderung mendengar sampai lengkap
-Langsung menuju sasaran

Pada dasarnya semua manusia itu unik dan tidak dapat dikotak-kotakkan atau diberi label. Tes ini hanya membantu kita saja untuk lebih memahami karakter anak (ataupun pasangan), sehingga bisa lebih menerima kelebihan maupun kekurangan masing-masing. Serta menemukan trik dalam menghadapinya.

Ok, enough for today...

Love you as always,
QueenZa and Mom

Friday 14 June 2013

Thursday 30 May 2013

Ayam Cornflakes Mayo

Kemarin umi baca di tabloid Nova resep Ayam Cornflakes Mayumi. Karena buatnya relatif mudah, langsung dicoba deh. Hasilnya enak deh. Kaya chicken salad gitu, tapi lebih crispy dan lebih bergizi. Karena pake cornflakes dan susu. Ya, sederhana sih. Tapi aku suka banget karena rasa dan bahan-bahannya telah disesuaikan dengan seleraku. Hihihi. Thanks mom... Jadi, inilah resep umiku.

BAHAN :
500 gr fillet ayam
2 telur
4 sdm tepung terigu
2 sdm susu segar
100 gr cornflakes
1 sdt garam
1 buah lettuce (selada bulat)
100 gr mayonnaise
3 sdm Susu Kental Manis
2 sdm Air perasan jeruk nipis
Minyak goreng

HOW TO :
1. Potong dadu dada ayam filet. Tambahkan garam, aduk rata, diamkan 10 menit.
2. Campurkan di mangkuk yang berbeda: tepung, telur, susu segar, dan cornflakes, aduk rata, lalu campur dengan potongan ayam tadi.
3. Goreng adonan sampai kuning kecoklatan. Keringkan.
4. Iris-iris lettuce.
5. Aduk mayonaise, susu kental, dan air jeruk nipis.
6. Masukkan ayam goreng tadi dan lettuce. Aduk rata.
7. Voila, its now Ready to serve.

Love, Queenza

TIPS :
1. Gunakan minyak panas.
2. Saat menggoreng, begitu adonan ayam dimasukkan ke dalam minyak, langsung di sebar-sebar agar kecil-kecil dan renyah, serta tidak menggumpal.

Chicken Cornflakes Mayo Recipe

This post gonna be so yummy. I wanna share you all, my lovely reader, my mom's special recipe. She got this from Nova Magazine, Dapur Umami. Actually its just a simple kinda food (people in west call it Chicken Salad). But I'm so love this because my mom recreate the recipe according to my taste. So what I post here is my mom's creation.
(Versi Indonesia bisa lihat disini)

Ingredient:
500 gr chicken fillet
2 eggs
4 spoon flour
2 spoon fresh milk
100 gr cornflakes
1 tsp salt
1 pcs lettuce (selada bulat)
100 gr mayonnaise
3 spoon Sweetened Condensed Milk/Susu Kental Manis (or honey)
1pc lemon juice
Cooking oil

How To:
1. Diced chicken breast fillet. Add salt, stir, and let stand about 10 minute.
2. Mix in a different bowl : flour, eggs, fresh milk, and cornflakes, then stir well with Diced chicken breast.
3. Fried the dough until cooked well. Drain.
4. Chop the lettuce and set aside.
5. Mix Mayonnaise, Condensed Milk(or honey), and lemon juice.
6. Enter fried chicken cornflakes, lettuce, stir well.
7. Voila, its now Ready to serve.

Love, Queenza

TIPS :
1. Fried in a high temp cooking oil.
2. Short after you enter the chicken dough into the hot oil, spread the dough to keep it small and crunchy

Friday 24 May 2013

Laporan "Canvas Bag for Angel Project" Part 1

Lamaaaa sekali saya hendak memulai untuk menulis post kali ini. Selama program ini berlangsung, Alhamdulillah mendapat banyak dukungan. Terutama dari orang-orang terdekat. Dana terkumpul dari beberapa pihak. Nominal tidak menjadi masalah bagi kami. Karena kami percaya, Kekuatan besar berasal dari gabungan beberapa kepedulian kecil. Kami sangat menghargai segala dukungan teman-teman semua. Mudah-mudahan hal ini menjadi awal bagi perkembangan Queenza Foundation.

Sekali lagi kami sampaikan, Queenza Foundation bukanlah sebuah yayasan resmi. Ini hanyalah semacam wadah bagi kami untuk mempertemukan penderma dengan penerima bantuan. Bentuknya dapat berupa dana, barang (buku, susu, dll), atau pembelian Canvas Bag for Angel. Lebih jelasnya bisa klik disini

Ide ini berangkat dari asumsi bahwa "Semakin besar jaring seorang nelayan, maka semakin banyak pula ikan yang akan didapatkan". Kami pun berpikir bahwa semakin banyak orang yang terlibat, maka semakin banyak pula pihak yang terbantu.

Seandainya kami bisa membuat sebuah wadah yang mampu menampung orang-orang yang ingin berbagi, dan lalu menyalurkannya pada yang membutuhkan, maka manfaatnya akan besar sekali. Baik bagi yang memberi, maupun yang menerima. Karena kami percaya di luar sana banyak orang yang bingung ingin memberi zakat/infaq/sodaqohnya pada siapa? Sementara di luar sana juga banyak orang yang bingung ingin minta bantuan pada siapa?

Kembali ke laporan kami. Pada tanggal 30 April 2013 yang lalu, program "Canvas Bag for Angel Part 1" telah ditutup. Dana Queenza Foundation yang terkumpul per tanggal 7 Mei 2013 adalah Rp 550.000,-

Dan ternyata..... pendistribusian dana ini tidak semudah yang kami bayangkan. Pihak yang semestinya menjadi penerima untuk bulan ini ternyata sudah mendapat bantuan dari beberapa Karyawan Ind*****a P***r. Sedangkan pihak lain yang pernah kami bantu juga ternyata sudah mendapat bantuan dari pihak lain. Maka untuk sementara dana kami tahan sampai tanggal 26 Mei 2013, sambil menunggu informasi lain mengenai pihak yang membutuhkan (dengan kondisi urgent).

Bila sampai tanggal tersebut belum ada informasi yang masuk, maka dana akan kami gabung dengan saldo per akhir Mei 2013, untuk selanjutnya kami distribusikan ke Panti Asuhan Lopang dan Penancangan, Serang.

Terimakasih atas dukungan sahabat Queenza Foundation semuanya... Semoga Allah membalas kebaikan kalian semua... Amiin...

Sampai Jumpa di Proyek Queenza Foundation Part 2

Wednesday 22 May 2013

FROZEN BROWNIES ala ICHA

I took this recipe from my mom's blog. Many readers are interested in this recipe. Many were hijacked. I just wanted to share with all my beloved readers.  This kind of cake is a modification of my grandma's brownies recipe, which we added with more chocolate .. Soo tasty ... Its so easy to made, thats why my mom love this recipe. Hihihi...

Ok,, enough for my blah blah ...

FROZEN BROWNIES ala ICHA

200ml Flour
70ml Cocoa powder (vanhouten)
85gram Dark Cooking Chocolate (DCC)
40ml Chocolate Sweetened Condensed Milk (CCM)
3 eggs
150ml Sugar
100ml Oil
100ml Fresh Milk
1/2 tsp salt
1/2 tsp vanilly

How To Make:
1. Melt the DCC and oil, Then keep at room temperature.
2. Sift flour and cocoa powder together.
3. Mix eggs and sugar until fluffy.
4. Put inside the melted DCC and oil. Then put CCM, milk, salt, vanilla powder. Mix together.
5. Enter the flour and cocoa powder which is sifted, mix again.
6. Divide into 2-3 brownie pan.
7. Insert to oven / steam pot about 20 minute.
8. Then open up the oven, take the browniest out of the pan, then let it cool (room temperature).
9. Cut the cake into finger size.
10. Wrap each cut with the alumunium foil.
11.Then put it enter your fridge...

Voila,, Frozen Brownies ala Icha, ready to grab...
Cold like an ice cream, soft like a cake, and yummy like a browniest....

Statement :
This recipe is pure my mom's creation, inspired by Koedelos
Pictures are taken from koedelos

Wednesday 8 May 2013

Resep Frozen Brownies Icha

Resep ini saya ambil dari blog umi. Banyak yang tertarik dengan resep ini. Banyak pula yang membajaknya. Saya hanya ingin berbagi dengan para pembaca tercinta semua.

Cara membuatnya gampang,cemplung2 aja trus dikocok2,cemplung2 lagi.hehehe.. bagi yang tidak punya oven bisa dikukus pake dandang.. Tenang saja,ini resep yang anti gagal.hehe.. 
Ini merupakan modifikasi resep Yang Ti, yang kami tambah dengan lebih banyak coklat..hmm,enak enak...

Ok,,enough for my bla bla...

RESEP FROZEN BROWNIES ICHA

Bahan2:
200ml tepung terigu
70ml coklat bubuk (vanhouten)
85gram Dark Cooking Chocolate (sekitar 2 batang ato 1/3 DCC merk Collata)
40ml Susu Kental Manis Coklat
3butir telur
150ml gula
100ml minyak
100ml susu cair
1/2 sdt garam
1/2 sdt vanilly

cara membuat:
1. lelehkan DCC dan minyak diatas panci tim (jangan langsung diatas api ya!) Lalu dinginkan di suhu ruang.
2. ayak tepung dan coklat bubuk bersama2.
3. kocok telur dan gula sampai mengembang.
4. masukkan DCC dan minyak yg sudah dilelehkan. Lalu masukkan SKM coklat, susu cair, garam,vanili bubuk. Aduk rata
5. masukkan tepung & coklat bubuk yg sudah diayak, aduk lagi..
6. bagi dalam 2-3 loyang brownis.
7. masukkan ke oven/panci kukus skitar 20menit. Cek kematangan, tusuk dg tusuk gigi, jika sudah tidak ada yg lengket berarti dah matang.
8. angkat, potong, di anginkan. Lalu masukkan freezer..
Voila,, brownis beku yg dingin dan lembut dan coklat bangeeet.. silahkan dipraktekkan sodara2..

Statement :
This recipe is pure my mom's creation, inspired by Koedelos
Pictures are taken from koedelos

Friday 26 April 2013

ALUN - ALUN KOTA SERANG

Weekend is my fave time. I spend my day with my dad and my mom, and my dad, and my dad, and again my dad..

Usually it became my "Dad and Daughter Time". But last weekend mommy wants to come with us.

Then we go to ALUN - ALUN KOTA SERANG early morning. You can find anything here.. It feels like a night fair that open a long day on weekend. This time, i choose fishing and mini train (like a carousel in a train shape).

We have to pay IDR 5000 for fishing as long as you want (for kids, it means only a minute before they see another game). Fishing here means a small pool with a lot of plastic fish attached by a small metal. Then we have to fishing with a magnetic hook. We have to collect our fish in a small basket then give it to the owner to barter with a real fish. Yes, i mean a REAL FISH. I LOVE IT, but my dad say NO. Last game, my fish survive shortly (not more than 1 hour) after I got home. So now, I barter nothing. I "pull a long face" for a long way home...

My mom? Dont ask!!! She went home with a happiness. She got a bunch..!!! An IDR 8000 pretty pink pouch and many of shirts..

P.S: I also put my "1 years old driving a car" picture, that happend in ALUN - ALUN KOTA SERANG as a bonus. Hihihi

Thursday 25 April 2013

(Tinggal 5 hari) Canvas Bag For Angel by Queenza Foundation

Kami ingatkan lagi, program "Canvas Bag For Angel" periode 1 tinggal 5 hari lagi. Klik disini

"Canvas Bag For Angel" ini adalah sebuah tas kanvas dengan 2 muka. Bagian depan bergambar logo Queenza Foundation yang lucu, sedangkan bagian belakang bertuliskan "We Care, We Share, We Spread Happiness ".

"Canvas Bag For Angel" terdiri dari 3 ukuran.
- Kids Bag, Ukuran S untuk tas anak-anak, size 20cm x 30cm, IDR 45.000
- Daily Bag, Ukuran M untuk sehari-hari, size 30cm x 40cm, IDR 55.000
- Grocery Bag, Ukuran L untuk tas belanja, size 40cm x 50cm, IDR 75.000
(Bisa kembaran mama sama anaknya)

Keterangan lebih lengkap dapat menghubungi CottonKiDS di nomor 0812 1204 6658
Atau kunjungi blognya di www.cottonkidsproject.blogspot.com atau www.cottonkidsshop.blogspot.com

N.B:
Laporan Akhir Program dan Penyerahan Bantuan akan kami posting di blog www.cottonkidsproject.blogspot.com

Pre Order edisi perdana dimulai tgl 21 April dan kami tutup tanggal 30 April 2013 pukul 24.00

Setelah proses produksi (sekitar seminggu) barang akan kami kirim ke alamat masing-masing.

Ongkos kirim ditanggung oleh pembeli.

 

Sunday 21 April 2013

Canvas Bag For Angel by Queenza Foundation

Apresiasi teman-teman sangat kami hargai, bahkan walau hanya sekedar membaca tulisan ini sampai tuntas.

Sudah hampir 1 tahun ini kami sekeluarga pindah dari Serpong. Pekerjaan abi yang pindah ke sebuah perusahaan Korea di Cilegon membuat kami sekeluarga ikut boyongan ke Serang. Selama disini Alhamdulillah kami banyak dipertemukan dengan orang-orang yang nasibnya tidak seberuntung kita. Di sekitar lingkungan kami banyak terdapat pejuang-pejuang yang sedang berusaha keras menghidupi banyak anak yang bahkan tidak ada hubungan darah dengan mereka.

Sementara itu, kami juga mulai membuat sebuah online shop yang mengakomodir kebutuhan anak seperti kaos, bantal, baby parcell, dll. Lalu muncullah ide untuk membuat semacam foundation yang juga berhubungan dengan anak-anak. Dari anak, untuk anak.

Ide ini berangkat dari asumsi bahwa "Semakin besar jaring seorang nelayan, maka semakin banyak pula ikan yang akan didapatkan". Kami pun berpikir bahwa semakin banyak orang yang terlibat, maka semakin banyak pula pihak yang terbantu.

Seandainya kami bisa membuat sebuah wadah yang mampu menampung orang-orang yang ingin berbagi, dan lalu menyalurkannya pada yang membutuhkan, maka manfaatnya akan besar sekali. Baik bagi yang memberi, maupun yang menerima. Karena kami percaya di luar sana banyak orang yang bingung ingin memberi zakat/infaq/sodaqohnya pada siapa? Sementara di luar sana juga banyak orang yang bingung ingin minta bantuan pada siapa?

Alhamdulillah selama ini Allah menitipkan kepada kami hak untuk mereka, namun semakin lama rasanya semakin banyak yang membutuhkan bantuan.  Berikut beberapa pihak yang membutuhkan yang selama ini sudah kami "peluk". Ini hanya sebagai gambaran untuk kegiatan selanjutnya. Semacam Laporan Pertanggung Jawaban proyek lah. Semoga kami dijauhkan dari sifat riya.

1. Saat Ramadhan tiba, di saat banyak orang mengunjungi panti asuhan, kami mencari tempat yang jarang bantuan. Kami pun mendatangi RS Umum Daerah, khususnya bangsal anak. Mengapa RSUD? Karena disinilah banyak ditemukan orang-orang yang hidupnya di bawah garis kemiskinan masih harus berjuang melawan penyakitnya. Bahkan mereka masih anak-anak. Terakhir kami ke RS Cipto Jakarta dan RSUD Serang, bagian bangsal anak. Ternyata BANYAK anak-anak dari keluarga kurang mampu yang sudah terkena penyakit tumor, kanker otak, kanker darah, dsb, Naudzubillahimindzalik... Mereka yang seharusnya sedang bermain bersama teman sebayanya. Suatu saat anda harus mencoba kesana dan merasakan langsung suasananya. Terharu sekali. Rasanya masalah kita tidak berarti dibandingkan perjuangan mereka.

2. Ada seorang janda (Bu Ijah, Penancangan, Serang) di dekat tempat tinggal kami yang selain harus berjuang menghidupi anak-anaknya, ia juga masih sanggup menampung anak-anak jalanan untuk belajar mengaji dan membaca di rumahnya. Selain itu ia juga menampung ibu-ibu korban KDRT di sekitar lingkungannya. Subhanallah. Ia berbisnis apa saja untuk biaya operasional. Dan ia masih bisa berkata "Alhamdulillah, ada aja jalan Allah untuk kami". Subhanallah...

3. Ini sebaliknya, seorang duda (Pak Hamid, Lopang, Serang). Semasa masih menikah, istrinya tidak sanggup dengan kebiasaan sang suami yang suka menampung anak-anak terlantar di tengah kehidupan mereka yang tidak kalah berat. Akhirnya setelah berpisah ia berjuang sendiri. Saat ini di rumahnya di pinggir kali, ia telah menampung hampir 100 anak dengan berbagai usia mulai dari bayi baru lahir yang dititipkan oleh ibunya sampai usia remaja yang sudah hampir lulus SMA.

4. Di lingkungan tetangganya guru liqo mama saya (daerah sekitar Terminal Serang), banyak ibu-ibu yang karena suaminya sakit keras maka mereka harus merawat suaminya sekaligus menggantikan pekerjaan mencari nafkah untuk keluarga. Banyak di antaranya yang ditolak membuat Jamkesmas karena sulitnya persyaratan. Sehingga harus membiayai pengobatan secara mandiri. Jika terpaksa ya tidak diobati. Kami prihatin dengan kondisi anak-anak mereka. Boro-boro untuk memikirkan biaya pendidikan. Untuk biaya hidup saja berat.

Lalu apa yang kami rencanakan? Di Queenza Foundation ini kami berencana membuat souvenir sebagai bentuk terimakasih kepada teman-teman yang bersedia melibatkan diri pada kegiatan kami. Jadi pemberian teman-teman tidak cuma-cuma, tapi ada "take and give"nya. Souvenir itu berupa Canvas Bag yang nantinya 100% keuntungan hasil penjualan akan disalurkan kepada pihak-pihak tersebut di atas, atau bahkan pihak lain jika memungkinkan. Sekali lagi, bukan 2,5% bukan 50% tetapi 100%...!!!

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, maka untuk "Canvas Bag For Angel" edisi perdana ini, total penjualan akan kami salurkan kepada seorang Kartini pejuang keluarga, yaitu opsi nomor 4. Selain itu juga karena saat ini ada seorang ibu dalam kondisi sangat terdesak dimana sang suami sudah melewatkan beberapa kali cuci darah karena sudah kehabisan dana.

Mengapa Canvas Bag?
1. Di balik bentuknya yang simple , tas ini memiliki fungsi yang beragam sesuai kebutuhan kita.
2. Ringan dan tipis, dapat dibawa kemana-mana dan dilipat jika belum dibutuhkan.
3. Mengusung konsep Go Green, efektif menggantikan fungsi plastik pembungkus belanjaan.

Proses pembuatan "Canvas Bag For Angel" ini juga melibatkan banyak tenaga lokal sehingga membantu memperluas lapangan kerja, yah masih sebatas lingkungan sekitar aja sih. Tapi ya Alhamdulillah...

"Canvas Bag For Angel" ini adalah sebuah tas kanvas dengan 2 muka. Bagian depan bergambar logo Queenza Foundation yang lucu, sedangkan bagian belakang bertuliskan "We Care, We Share, We Spread Happiness ".

"Canvas Bag For Angel" terdiri dari 3 ukuran.
- Kids Bag, Ukuran S untuk tas anak-anak, size 20cm x 30cm, IDR 45.000
- Daily Bag, Ukuran M untuk sehari-hari, size 30cm x 40cm, IDR 55.000
- Grocery Bag, Ukuran L untuk tas belanja, size 40cm x 50cm, IDR 75.000
(Bisa kembaran mama sama anaknya)

Bagi teman-teman yang bersedia membeli banyak "Canvas Bag For Angel" , juga bisa memberikannya kepada mama atau adik atau anak sebagai hadiah untuk menyebarkan semangat memberi.

Bagi teman-teman yang BELUM BERMINAT untuk membeli "Canvas Bag For Angel", paling tidak teman-teman membantu menyebarkan semangat memberi ini dengan men-Share tulisan ini atau sekedar membuat link-nya atau memajangnya di instagram dengan me-link blog kami www.cottonkidsproject.blogspot.com , ataupun me-mentionnya di twitter/facebook.

Kami juga membuka kesempatan bagi teman-teman untuk berbagi informasi tentang lingkungan sekitar teman-teman yang sekiranya juga butuh bantuan yang lebih krusial. Semoga kami bisa membantu mereka juga.

Keterangan lebih lengkap dapat menghubungi CottonKiDS di nomor 0812 1204 6658
Atau kunjungi blognya di www.cottonkidsproject.blogspot.com atau www.cottonkidsshop.blogspot.com

Berapapun kontribusi teman-teman sangat kami hargai, bahkan walau hanya sekedar membaca tulisan ini sampai tuntas.
Terimakasih, Jazakumullah Khoiron Katsiro...

N.B:
Laporan Akhir Program dan Penyerahan Bantuan akan kami posting di blog www.cottonkidsproject.blogspot.com

Pre Order edisi perdana dimulai tgl 21 April dan kami tutup tanggal 30 April 2013 pukul 24.00

Setelah proses produksi (sekitar seminggu) barang akan kami kirim ke alamat masing-masing.

Ongkos kirim ditanggung oleh pembeli.

 

Penjelasan lengkap Samsung Galaxy Note 10.1, Kelebihan dan Kekurangan  Samsung Galaxy Note 10.1 (Bahasa Indonesia)

Berdasar postingan CottonKiDS sebelumnya "Mengapa CottonKiDS memilih Samsung Galaxy Note 10.1?", berikut kami lanjutkan penjelasan lengkap kami tentang Kelebihan dan Kekurangan  Samsung Galaxy Note 10.1.
Review CottonKiDS:

Kelebihan:
1. Sangat membantu pekerjaan desain dan sketsa dengan fitur S-Note nya.
2. Mengedit foto dapat dilakukan dengan PS.Touch yang mirip photoshop, dengan S-Pen pekerjaan bahkan semakin mudah.
3. Crop gambar dapat dilakukan langsung pada layar yang sedang aktif.
4. Ada fasilitas multiscreen yang memungkinkan kita untuk membuka lebih dari 1 layar aktif, sehingga dapat melakukan beberapa pekerjaan sekaligus tanpa harus menutup layar yang lain.
5. Saya sangat  menikmati fasilitas SNote karena seperti menggambar di kertas.
6. Pemutar musik di N8000 ini tampilannya biasa-biasa saja, namun keluaran suara dari loudspeaker sangat kencang dan memiliki efek stereo yang terasa, berkat penggunaan speaker stereo di sisi kiri dan kanan pada bagian depan tablet.

Kekurangan:
1. Kekurangannya adalah resolusinya yang tidak begitu tinggi yaitu 1280x800 piksel sehingga kepadatan layarnya hanya 149ppi. Ini membuat Note 10.1 layarnya terlihat kurang tajam, meski standar tablet Android 10.1 inci memang beresolusi segitu. Namun untuk hal lainnya jangan kuatir, dari tingkat kontras, sudut penglihatan, kecerahan, warna, layar Note 10.1 tergolong bagus, pastinya lebih bagus dari Tab 2 10.1.
2. Oh iya, Note 10.1 dilengkapi dengan kamera 5MP untuk belakang dan 1.9MP (1392x1392) di depan. Hasil foto tergolong biasa-biasa saja. Tidak ada yang istimewa. Untukfoto indoor noise-nya cukup mengganggu, sehingga hasil fotonya agak kusam. Untuk hasil foto outdoor, hasilnya cukup natural. Tapi tak apa lah, bisa pakai handphone ayah untuk hasil lebih tajam.
3. Saat membeli, masih berupa ice cream sandwich, sehingga jika menginginkan jellybean harus di update dulu Samsung Center.

Hihihi...   Yah, secara umum cottonKiDS puas dengan pilihan kami, yaitu Samsung Galaxy Note 10.1. Gadget ini sangat membantu aktifitas blogging dan online shop www.cottonkidsproject.blogspot.com

Untuk spesifikasi teknisnya bisa juga lihat di blog tetangga http://www.teknoup.com/review/1013/samsung-galaxy-note-101-n8000/

Kesimpulan:
1. Pilihlah gadget berdasar kebutuhan, bukan keinginan, apalagi jika hanya untuk mengikuti trend terbaru. Jangan!!!
2. Sesuaikan dengan budget anda.
3. Pilih gadget yang mampu mengakomodir kebutuhan anda sekeluarga, sehingga fungsinya bisa dioptimalkan.
4. Sesuaikan dengan gadget anda sekarang. Bersikaplah bijak dan cermat dalam membeli!!! Misalnya  Jika sudah punya DSLR, maka resolusi kamera smartphone menjadi nomor dua. Hihihi, ini sih menurut pendapat kami (si ratu hemat).
5. Usahakan jangan berhutang. Jangan sampai gadget anda sudah rusak sebelum anda melunasinya. Budayakanlah menabung keinginan...hihihi
6. Keep Calm and Thanks for visit my blog...

P.S. : There's mommy Behind this post as a permanent contributor.

Mengapa CottonKiDS memilih Samsung Galaxy Note 10.1? (Bahasa Indonesia)

Memilih gadget atau smart phone ataupun piranti pintar lainnya tidak semudah memilih pakaian di toko ataupun memilih sepatu yang dapat kita ganti setiap saat untuk mengikuti trend. Memilih gadget membutuhkan pertimbangan tersendiri. Idealnya, gadget yang kita miliki mampu mewakili semua kebutuhan teknologi kita sehingga mempermudah aktifitas sehari-hari.

Ada opsi untuk memiliki beberapa gadget sesuai kebutuhan kita. Misal untuk fotografi kita mengandalkan DSLR, untuk musik kita pakai IPod, dan Blackberry untuk kebutuhan fungsi utama telepon genggam PLUS bbm-an PLUS dll. Tapi tentu saja hal ini kurang praktis dan untuk sebagian orang cukup berat apabila harus memiliki semuanya. Untuk itu dibutuhkan riset kecil sebelum memilih gadget yang paling cocok dengan gaya dan selera kita, serta mampu memenuhi kebutuhan kita, tentunya dengan harga yang paling cocok dengan kantong kita.

Hal inilah yang CottonKiDS alami sebelum akhirnya memutuskan Samsung Galaxy Note 10.1 sebagai pendamping kegiatan sehari-hari. Awalnya sempat bingung antara IPad atau IPhone-5 atau Samsung Galaxy Tab atau Samsung Galaxy Note 10.1 atau  Samsung Galaxy Note 2 atau Nokia Lumia 920. Jenis-jenis gadget yang CottonKiDS tulis tadi kami kenal dari rekomendasi teman-teman. Semakin banyak masukan, semakin bingung pula kami. Apalagi setelah browsing, ternyata hampir semuanya dibandrol dengan harga lebih dari 5 jutaan. Pusing...

Setelah konsultasi dengan penasihat pribadi CottonKiDS (abi), kami memutuskan untuk menuruti kata hati. Benda pertama yang CottonKiDS langsung jatuh cinta pada pandangan pertama sejak melihat iklannya di TV, yaitu  Samsung Galaxy Note 10.1. Sebenarnya kami belum yakin juga untuk mendatangi counter Samsung terdekat. Tapi toh kalaupun berubah pikiran, tinggal mendatangi counter resmi merk lain. Hehehe...   Akhirnya CottonKiDS mendatangi counter resmi Samsung di Mall. Pandangan langsung tertuju pada Samsung Galaxy Note 10.1, tapi kami berusaha menahan diri, sambil lihat-lihat yang lain.

Customer Servis disana cukup ramah dan menguasai produk (walaupun awalnya CottonKiDS bertemu dengan Customer Servis lain yang "gaptek"). Sepertinya dia memahami keragu-raguan kami. Dia lalu mengajukan beberapa pertanyaan:
1. Apa gadget yang anda inginkan?
2. Fitur apa saja yang anda butuhkan? Urutkan berdasar prioritas!
3. Berapa budget anda? (pertanyaan tambahan dari my daddy)
4. Gadget apa yang sudah anda miliki?

Dan kurang lebih inilah jawaban CottonKiDS:
1. Gadget yang kami inginkan? CottonKiDS ingin gadget yang dapat memudahkan kami untuk tetap online sepanjang hari, sehingga blog dan online shop kami dapat dijalankan dengan mudah sambil melakukan pekerjaan rumah tangga.

2. Fitur yang kami butuhkan? CottonKiDS suka mendesain segala hal. Melihat, membayangkan, coret-coret, dll. Kami juga butuh kamera untuk keperluan online shop. Serta aplikasi office untuk kegiatan blogging www.cottonkidsproject.blogspot.com dan www.cottonkidsshop.blogspot.com

3. Budget kami? Sebenarnya budget kami hanya 5 juta. Tapi kami rasa abi akan memberi lebih untuk sesuatu yang berharga (Jangan lupa untuk kedipkan mata pada abi).

4. Gadget yang sudah kami punya? Itulah salah satu alasan mengapa CottonKiDS memutuskan untuk membeli perangkat pintar. Yaitu karena kamera digital kami tertingal (entah dimana) oleh abi. Handphone yang biasa kami gunakan untuk browsing terjatuh berkali-kali (anda tahu rasanya punya balita  yang sangat cinta gadget) dan akhirnya rusak total. Laptop kami rusak, LCD nya retak. What a perfect reason right? Sehingga sekarang yang kami punya adalah handphone pink sederhana Samsung C3300 Champ sementara abi memakai Samsung Galaxy Ace.

Setelah CottonKiDS menjawab pertanyaan-pertanyaan itu (dalam hati) sepertinya keputusan mulai mengarah.
1. Nokia Lumia 920 memiliki kamera dengan pixel standar profesional. Hasilnya pasti bagus. Tapi kami kurang nyaman beraktifitas setiap hari dengan ukurannya yang kecil.
2. We do really fall in love with IPad. Hasil fotonya pun luar biasa jernihnya. Kami hanya belum familiar dengan aplikasi Apple. Dan lagi harganya hampir sama dengan Samsung Galaxy Note 10.1.
3. IPhone5 sedang in sekali. Menggoda juga. Tetapi sekali lagi, kami kurang nyaman beraktifitas setiap hari dengan ukurannya yang terlalu besar untuk telepon, dan terlalu kecil untuk mengetik banyak hal seperti blogging.
4. Samsung Galaxy Note 2, memiliki alasan serupa dengan IPhone
5. Jadi sisanya tinggal Samsung Galaxy Tab atau Samsung Galaxy Note 10.1.

Mengingat yang menjadi prioritas pertama CottonKiDS adalah untuk kebutuhan desain, maka kami langsung mencoba aplikasi menggambar. Kami coba PS-Touch (semacam photoshop yang terkenal itu) dan Corel. Untuk Galaxy Note 10.1 jelas tidak ada masalah, tapi harganya yang mahal (IDR 6.999.000) membuat kami mencoba opsi lain. Kami minta aplikasi tersebut diunduh di Galaxy Tab (IDR 4.999.000). Ternyata tetap bisa dilakukan. Kelemahannya adalah karena pen (aksesoris tambahan) untuk Galaxy Tab berujung tumpul, maka prosesnya memakan waktu lama dan hasilnya kurang memuaskan.

Setelah menimbang-nimbang, mengingat benda ini nantinya akan jadi teman aktivitas sehari-hari dalam kurun waktu yang panjang, dan diharapkan memang dapat memudahkan aktifitas CottonKiDS dalam mendesain barang-barang anak, maka abi menyarankan kami memilih Samsung Galaxy Note 10.1. Hihihihi... Alasannya, lebih baik membayar lebih untuk kepuasan jangka panjang. Alhamdulillah. Mudah-mudahan bisa bermanfaat dan membawa barokah. Amin...

P.S. : There's mommy Behind this post as a permanent contributor.

Saturday 13 April 2013

Princess Spot

Visit Informa at Living World, and then I found my fave spot here... Its a kids bed room (hihihi), esp at princess area.

Doctor Wannabe

As a doctor (wannabe), I should make sure my patient feel comfort on my clinic...

Feeding Fish

Another "Dad and Me" routine is morning walk on Saturday. Last week, we go to the lake side for feeding fish.

Creammy Time

My Dad "After Work" routine is take a bath, dinner, then take me to mini market to buy an ice cream. "I Scream" for Ice Cream almost everynight. Mom named it "Dad & Daughter Time"...

Tuesday 9 April 2013

Visit Yangkung and Yangti Jakarta

Last weekend I go to Jakarta to visit Yangkung(GrandPa) and Yangti (GrandMa). I spend my holiday with mom&dad cheerfully. Sunday morning we go to Kolam Renang Al-Azhar Kelapa Gading. I wear my Minnie Mouse swimsuit, Neckring, and Princess "ponco" towel.
At the evening we go to Mall Kelapa Gading and buy Prince Waffle (my fave was Chocoloco, then I change with Almond Brulle freeze waffle. Ough so yummy, and crispy, and the caramel is not too sweet) , Pastel Mak Cik (my dad's fave), Bubble drink (again, my dad's fave), XXL Chicken Crispy @Taiwan Street Snack (super hot + delicious + addicted, my mom's fave). Then my mom walking alone to her fave spot Scoop. Some kind of korean/japanesse stuff station (I think so).
So this is my photo report. Enjoy your weekend..!!